Aset Bitcoin Mengalami Kenaikan Harga Mencapai 30.000 Dollar

By | Oktober 22, 2023

Aset Bitcoin saat ini sedang mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi hingga menembus angka 30.000 Dollar. Seperti dilansir dari berita seputar dunia crypto, salah satu aset crypto termahal yakni Bitcoin baru-baru ini mengalami harga yang melonjak. Hal ini langsung mengundang komentar dari CEO Manager Blackrock yaitu Larry Fink. Dia mengatakan kepada publik bahwa kenaikan yang terjadi pada BTC hanyalah sebagai contoh minat terpendam terhadap crypto. Hal ini ia katakan karena Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah menyetujui aplikasi ETF BTC yang di miliki perusahaannya. Fink juga telah memperhatikan perang antara Israel dengan pasukan Hamas yang menjadi salah satu faktor kenaikan harga pada aset crypto.

Aset Bitcoin Meningkat Tembus 30.000 Dollar

Beberapa Faktor Penyebab Meningkatnya Harga Aset Bitcoin

Nilai Bitcoin saat ini tengah mengalami peningkatan bahkan sempat menyentuh di harga 30.000 Dollar atau sekitar Rp 470 Juta. Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir setelah menyentuh area All Time High pada tahun 2021. Akhirnya pasar krypto telah mengalami penghijauan hampir di setiap aset. Lantas, faktor apa saja yang menyebabkan pasar krypto mengalami kenaikan. Simak penjelasannya dibawah ini:

  • Informasi Target Masa Halving Telah Beredar

Masa halving merupakan pengurangan reward penambang menjadi setengahnya. Pengurangan ini akan terjadi pada setiap blockchain yang telah produksi sebanyak 210 ribu dan terjadi setiap 4 tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kelangkaan suatu aset krypto.

  • Meningkatnya Minat Sentimen Pasar Terhadap Krypto

Pasar krypto sedang mengalami peningkatan peminat dari seluruh dunia. Hal ini menjadi salah satu faktor meningkatnya harga pasar krypto hingga mencapai Rp 470 Juta. SEC telah mengumumkan bahwa mereka tidak melakukan aju banding dalam kasus Grayscale Trust. Akibatnya, banyak institusi terbesar di dunia yang mengajukan permohonan ETF.

  • Supply Bitcoin di Bursa Mengalami Penurunan

Dengan seiring meningkatnya nilai minat pasar, membuat pasokan BTC di bursa terus mengalami penurunan sejak September kemarin. Bursa sudah kehilangan setidaknya 70.000 BTC sejak puncak awal pada 2 bulan lalu. Pasar membaca grafik koin yang telah meninggalkan bursa krypto sebagai tanda-tanda sinyal bullish. Semakin BTC sering meninggalkan bursa, maka likuidasi memiliki dampak yang sangat kuat pada nilai. Momentum bullish yang terjadi di pasar krypto dapat membantu meningkatnya minat pasar.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan harga BTC mengalami kenaikan yang signifikan. Semakin tinggi minat nilai pasar, maka semakin berpeluang untuk mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi di krypto.